Tidak terasa Idul Adha akan datang sebentar lagi. Hewan Qurban sudah dijual dimana – mana mulai dari sapi sampai kambing dijual untuk dikurbankan pada hari raya nanti. Diwaktu yang bagus ini suatu brand Global Qurban membuat program baru untuk mrnyambut Idul Adha.
Global Qurban – Aksi Cepat Tanggap (ACT) akhirnya meluncurkan program Global Qurban 2019 dengan tema “Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Dunia” pada 11 Juli 2019 di Lokasi Desa Gadu, Kec. Sambong, Kab. Blora, Jawa Tengah. Tidak seperti tahun – tahun sebelumnya Global Qurban – ACT kali ini mengundang stakeholders yang terdiri dari media, mitra, donatur, komunitas, mitra korporasi, dan influencer yang berasal dari berbagai kota Jakarta, Semarang, Solo, Jogyakarta, Surabaya, dan Malang.
Global Qurban memiliki Kawasan Wakaf Terpadu (KWT), pada kawasan tersebut terdapat Lumbung Ternak Wakaf (LTW) kambing/domba, sumur wakaf, area budidaya Rumput Odot. Rumput odot merupakan salah satu rumput terbaik untuk makanan breeding/pembibitan, dan area fattening (penggemukan) dan pemeliharaan Ternak. Dengan konsep wakaf dan pemberdayaan, masyarakat terbantu secara ekonomi untuk jangka panjang. Seperti peternak yang bekerja disini sudah banyak yang merasakan manfaatnya sehingga taraf hidup meningkat, bisa menyekolahkan anak sampai Universitas dan bahkan bisa berangkat umroh.
Hafid T. Mas’ud selaku Presiden Global Qurban menjelaskan bahwa “Target program kami, ibadah Qurban bukan sekadar aktivitas penyembelihan hewan. Lebih dari itu, Qurban memiliki dimensi aktivitas ritual ibadah, syiar dakwah Islamiyah, kebermanfaatan sosial, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam penyediaan dan pendistribusian hewan Qurban”. Hewan kambing dan domba yang berada di KWT ini mempunyai bobot yang bagus dan sehat. Beratnya mencapai 27 kg sesuai dengan syarat hewan qurban, bahkan sudah ada yang sampai 30 – 40 kg dengan harga qurban yang sama melalui Global Qurban yaitu Rp 1.650.000, pengecualian untuk kambing asal Palestina dan Yaman dipatok seharga Rp 4,65 juta.
Global Qurban mempunyai target untuk menyebarkan daging qurban tahun 2019 kali ini adalah sebanyak 100.000 Qurban setara kambing untuk 50 Negara, 34 Provinsi, 250 Kota/Kabupaten dengan penerima manfaat sebanyak 7.500.000 dengan persentase penyebaran 60% luar negeri, 40% dalam negeri, namun dapat berubah sesuai dengan persentase permintaan ke depan. Menurut Ibnu Khajar selaku Vice President ACT, program GQ ini sangat bagus dan bermanfaat, karena dapat menjadi solusi bagi umat muslim yang sibuk dan tidak bisa datang untuk melihat hewan qurbannya langsung. Umat Islam dapat membeli hewan Qurbannya melalui marketplace, crowdfunding, dan situs web www.globalqurban.com.
Program yang sudah dilakukan ini pasti tidak akan diketahui oleh banyak orang jika tidak ada suatu strategi yang dirancang oleh pihak internal Global Qurban, salah satu strategi yang dilakukan ialah melalui strategi digital marketing salah satunya dalam media sosial mereka. digital marketing yang digunakan ialah:
- Konten dengan Format What Posts
Pada konten yang ditulis melalui media sosial Instagram milik Global Qurban pada contoh seperti yang diatas ialah menjelaskan jawaban unik dari sebuah pertanyaan. Hal ini kerap bisa digunakan untuk jenis berita. Tidak hanya itu, secara tidak langsung Global Qurban ingin melibatkan pembacanya untuk turut serta memberi jawaban versi mereka.
- Konten dengan Format Video
Konten video bisa dikatakan kerap memiliki potensi besar tersebar lebih luas. Salah satu yang dilakukan oleh Global Qurban ini ialah memberikan konten berupa video mengenai Idul Adha Tiba Sudah Siapkah kita dimana, Global Qurban ingin mengingatkan umat islam untuk menanamkan nilai kedermawanan dalam hati seorang manusia melalui memberikan Qurban terbaik untuk saudara yang hidup memprihatinkan. (Penulis : DP&DA)